name="description" content="Personal Blog of Ary Prastiya Anjasmara">
.

Dampak Ice Bucket Challenge


Terdapat fenomena baru yang sedang menjadi tren dan mewabah ke seluruh dunia: ALS Ice Bucket Challenge. Ini merupakan fenomena baru yang merupakan sebuah aksi dan tantangan yang dilakukan seseorang dengan menyiramkan seember es dan air es ke atas kepala.

Yang menarik dari Ice Bucket Challenge adalah sejak fenomena ini muncul di bulan Juni lalu, ribuan orang di seluruh dunia ikut berpartisipasi dalam menjalankan tantangan ini.

Mereka yang berani melakukan tantangan basah kuyup harus mengabadikan aksi mereka dalam sebuah gambar atau video yang akan disebar secara online. Bukan hanya mengabadikan aksinya saja, namun seorang yang telah melakukan tantangan ini menantang tiga orang lainnya untuk melakukan hal yang sama atau menyumbangkan 100 dollar untuk penelitian Amyotrophic lateral sclerosis [ALS].

Awalnya, fenomena dari Ice Bucket Challenge ini merupakan sebuah kampanye untuk mengajak masyarakat menyumbangkan dana bagi penelitian penyakit ALS. Amyotrophic lateral sclerosis [ALS] atau yang lebih dikenal sebagai Lou Gerigs  merupakan sebuah penyakit yang menyerang sistem saraf yang dapat mengakibatkan kelumpuhan pada akhirnya.

Sekitar 30 ribu orang Amerika mengidap ALS dan sekitar 5.600 kasus ALS baru telah terdiagnosa setiap tahun di Amerika Serikat.

Lewat aksi Ice Bucket Challenge yang sebar secara online ini rupanya banyak warga dari seluruh dunia ikut berpartisipasi. Dari aksi tersebut dana yang terkumpul dimulai dari 29 Juli hingga 19 Agustus telah berhasil mencapai 22,9 juta dollar. Wow! Waktu yang cukup singkat untuk mengumpulkan dana sebesar itu ya, Anak Trax!

Eits… Tunggu dulu. Kamu tahu tidak, kalau melakukan tantangan Ice Bucket Challenge ternyata dapat membahayakan seorang yang melakukan aksi ini?

Di balik suksesnya aksi basah kuyup dengan air es ini ternyata terdapat dampak yang cukup berbahaya loh, Anak Trax.

Seorang kardiolog yang berasal dari Santa Barbara bernama Dr Daniel Jurewitz mengungkapkan bahwa menyiramkan air es secara langsung dan tiba-tiba ke kepala bisa menyebabkan shock pada tubuh. Hal ini dapat memicu masalah pada kesehatan jantung dan kardiovaskular.

“Terdapat penelitian medis yang pernah mengamati hal ini. Ketika seseorang menyiramkan air es ke kepalanya secara tiba-tiba detak jantung akan langsung menurun. Ini bisa membuat ritme kerja jantung terganggu. Pada orang-orang tertentu ini bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian, meski tak secara langsung,” Dr Jurewitz menjelaskan seperti yang dilansir dari Keyt.

Seorang dokter bernama Dr Stephen Wealthall juga menyetujui hal tersebut. Fenomena dari Ice Bucket Challenge ini dapat berdampak sangat buruk bagi seseorang yang melakukannya. “Menyiram air es pada kepala dan wajah secara tiba-tiba bisa sangat berbahaya. Ada kemungkinan yang akan bereaksi sangat buruk karena ini, bahan bisa memicu kematian, meski tidak secara langsung,” ujarnya.
Previous
Next Post »